
Menurut Pakar Politik Universitas Indonesia Iberamsjah, menurunnya kepercayaan publik terhadap Demokrat tersebut karena kini tercitra sebagai partai pelindung para koruptor. "Persepsi publik sudah berubah terhadap Demokrat. Jika tidak ada langkah radikal, nasib Demokrat akan terus terpuruk," ujarnya di Jakarta, Minggu (19/2).
Ia mengatakan, salah satu langkah yang ingin dilihat publik dari Demokrat yakni semua orang yang disebut Nazaruddin harus mundur dari partai. "SBY harus berani mengambil langkah progresif, jika tidak Demokrat akan makin terpuruk. Sama saja SBY membunuh Demokrat," ujarnya. (Mad/OL-2)
No comments:
Post a Comment