Kepergian Whitney Houston menghentak industri hiburan dunia. Penyanyi yang melejit berkat kemampuannya menjangkau nada hingga lima oktaf itu menghembuskan napas terakhir sehari menjelang perhelatan insan musik 'Grammy Awards'.
Houston ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kamar hotel di Beverly Hills, Sabtu sore, 11 Februari 2012, waktu setempat. "Kami berusaha untuk menyadarkan dia, namun tidak berhasil," kata Letnan Polisi Beverly Hills, Mark Rosen, kepada People.
Belum dipastikan penyebab kematiaan penyanyi peraih enam Grammy Awards ini. Muncul spekulasi bahwa kematiannya terkait gaya hidup buruk yang dijalaninya.
Selama beberapa tahun terakhir, pelantun 'I Will Always Love You' itu berjuang melawan candu obat-obatan terlarang, rokok, dan alkohol. Pertengahan tahun lalu, dokter telah memeringatkannya segera mengubah gaya hidup jika tak ingin mengalami kematian yang buruk.
Gaya hidup buruk telah menutup kariernya yang cemerlang. Klik video kenangannya dibawah ini:
Kekuatan suara emasnya yang prima dianggap tak tergantikan. Piyu 'Padi' masih ingat dengan komentar juri American Idol, Simon Cowell, saat seorang kontestan menyanyikan lagu Houston berjudul 'I Have Nothing'.
"Cowell bilang kalau kontestan itu tidak bisa menggantikan Whitney Houston, Whitney adalah Whitney nggak ada yang bisa menggantikan dia," ujarnya Piyu saat ditemui di Gedung Nusantara IV, DPR, Jakarta, Minggu, 12 Februari 2012.
Tak hanya memiliki suara emas, peraih enam Grammy Awards itu juga menjadi sosok inspirasional. Wanita yang memiliki jangkauan nada hingga lima oktaf itu memengaruhi gaya vokal penyanyi kondang seperti Christina Aguilera dan Mariah Carey.
Pertengahan 1980an dan akhir 1990an boleh dikata puncak karier Houston. Suaranya menggema di seluruh penjuru dunia dengan angka penjualan album mencapai lebih 200 juta.
"Dia salah satu penyanyi yang menginspirasi banyak orang. 'I Will Always Love You' selalu jadi lagu favorit saya," ujar gitaris grup musik 'Padi' itu. "Suaranya nggak ada yang ngalahin." (vvn)
No comments:
Post a Comment