Mengunjungi Jakarta. Musisi Yovie Widianto mencoba melestarikan budaya Indonesia dengan cara yang berbeda. Dia pun membuat acara di salah satu stasiun televisi yang memperkenalkan kembali budaya Indonesia.
"Indonesia kaya akan budaya. Bukan indah karena kota-kotanya, tapi sentral budaya. Ada tarian dan nyanyian budaya yang bagus," ujar Yovie di Jakarta, Selasa, 6 Maret 2012.
Yovie membuat acara bukan untuk memikirkan sebuah rating, melainkan untuk mengajak masyarakat belajar kebudayaan Indonesia.
"Enggak cuma ini loh batik Indonesia. Tetapi juga mengetahui banyak macamnya. Dan juga musik, yang bagus itu bukan cuma yang di televisi saja. Masih banyak yang lain," kata Yovie.
Menurut Yovie, pemerintah seharusnya membuat acara seperti itu dan tidak hanya menunjuk sebuah tempat yang bagus menjadi pusat kebudayaan. "Kalau kayak gitu kan, siapa saja juga bisa jadi menteri pariwisata," ujarnya.
Acara yang bernama Idenesia itu, menurut dia, adalah sebuah profit untuk Indonesia. Dan Yovie pun berharap bisa membawa Indonesia ke dunia luar. "Menurut saya kalau mau ke go international bukan harus bisa berbahasa Inggris, tetapi pakai bahasa sendiri seperti negara Korea," ujar Yovie. (tmp)
"Indonesia kaya akan budaya. Bukan indah karena kota-kotanya, tapi sentral budaya. Ada tarian dan nyanyian budaya yang bagus," ujar Yovie di Jakarta, Selasa, 6 Maret 2012.
Yovie membuat acara bukan untuk memikirkan sebuah rating, melainkan untuk mengajak masyarakat belajar kebudayaan Indonesia.
"Enggak cuma ini loh batik Indonesia. Tetapi juga mengetahui banyak macamnya. Dan juga musik, yang bagus itu bukan cuma yang di televisi saja. Masih banyak yang lain," kata Yovie.
Menurut Yovie, pemerintah seharusnya membuat acara seperti itu dan tidak hanya menunjuk sebuah tempat yang bagus menjadi pusat kebudayaan. "Kalau kayak gitu kan, siapa saja juga bisa jadi menteri pariwisata," ujarnya.
Acara yang bernama Idenesia itu, menurut dia, adalah sebuah profit untuk Indonesia. Dan Yovie pun berharap bisa membawa Indonesia ke dunia luar. "Menurut saya kalau mau ke go international bukan harus bisa berbahasa Inggris, tetapi pakai bahasa sendiri seperti negara Korea," ujar Yovie. (tmp)
No comments:
Post a Comment