Headlines News :
Home » » Sepak Bola Indonesia di Titik Terendah

Sepak Bola Indonesia di Titik Terendah

Posted on 01 March 2012 | 8:36:00 AM

Sepak Bola Indonesia di Titik Terendah Mengunjungi Jakarta. Tokoh sepak bola nasional I Gusti Kompyang Manila mengatakan kekalahan 10-0 dari Bahrain tadi malam merupakan titik terendah dalam sejarah sepak bola Indonesia. Menurutnya, Indonesia pernah kalah 6-0 saat menghadapi Arab Saudi di Jeddah pada 17 Oktober 2003, juga 1-7 sewaktu menjamu Uruguay di Senayan. "Tapi tidak pernah separah ini," ujarnya kepada Tempo, Kamis 1 Maret 2011. (Lihat tabel di bawah)

Manajer Tim Nasional saat menjuarai SEA Games 1991 ini mengatakan Pasukan Garuda memang berangkat ke Manama tanpa target karena sudah tersisih dari kualifikasi Pra-Piala Dunia Grup E Zona Asia. Jadi, kalaupun kalah sampai 3-0, masyarakat masih lapang dada. "Tapi ini memalukan," ujar Manila.

Meski menilai Gunawan Dwi Cahyo dkk. tidak bermain baik, dia tidak sepenuhnya menimpakan kesalahan pada pemain, juga pelatih Aji Santoso. Sebab, mereka cuma punya waktu dua pekan untuk mempersiapkan diri. "Fabio Capello pun tidak bisa apa-apa kalau cuma dikasih waktu segitu," katanya.

Manila menuding Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai biang kerok anjloknya mutu tim nasional. "Tim lama mereka bubarkan, pelatih bagus mereka pecat, pengurus ditempati orang-orang yang tidak mengerti sepak bola," kata Manajer Persija Jakarta saat menjuarai Liga Indonesia 2001 ini.

Wabil khusus dia menunjuk Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang gagal menyatukan sepak bola nasional. Saat ini berlangsung dua kompetisi: Liga Primer di bawah PSSI dan Liga Super di bawah PT Liga Indonesia. PSSI menganggap liga kedua itu ilegal dan mengharamkan pemainnya membela Merah Putih. "Dia tidak becus," kata Manila.

Manila meminta pengurus PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa untuk menunjuk pemimpin baru yang bisa menyelesaikan perpecahan itu. Dia juga mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk proaktif membantu permasalahan di induk sepak bola nasional tersebut. "Kalau begini terus, pertandingan selanjutnya bisa 20-0," kata purnawirawan bintang dua dari Angkatan Darat tersebut.

Terburuk Sepanjang Masa
  • 1973, 24 Maret, Australia 6-0 Indonesia, Sydney, Kualifikasi Piala Dunia 1974
  • 1980, Thailand 6-0 Indonesia, Bangkok, Piala Raja
  • 1985, 15 Desember, Thailand 7-0 Indonesia, Bangkok, semifinal SEA Games
  • 1986, 28 Agustus, Singapura 8-1 Indonesia, Singapura, Piala Merlion
  • 2003, 17 Oktober, Arab Saudi 6-0 Indonesia, Jeddah
  • 2004, 21 Juli, Cina 5-0 Indonesia, Beijing
  • 2010, 8 Oktober, Indonesia 1-7 Uruguay, Jakarta
  • 2012, 29 Februari, Bahrain 10-0 Indonesia, Manama
(tmp)
Share :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments:

Post a Comment