
"Sekitar 80 persen dari kenaikan laba tersebut berasal dari bank HSBC yang berada di luar Inggris dan terbesar adalah dari kawasan Asia Pasifik lainnya (rest of Asia-Pacific)," kata Kepala Global Market Bank HSBC Indonesia Ali Setiawan pada konferensi pers di Jakarta, Senin (27/2).
Bank HSBC di kawasan Eropa menyumbangkan US$4,6 miliar (21,3 persen), Hong Kong sebesar US$5,8 miliar (26,6 persen), kawasan Asia Pasifik lainnya termasuk Indonesia sebesar US$7,4 miliar (34,2 persen).
Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara senilai US$1,4 miliar (6,8 persen), Amerika Utara sejumlah US$0,1 miliar (0,5 persen) dan Amerika Latin senilai US$2,3 miliar (10,6 persen).
"Untuk rincian per negara memang masih belum dapat dijabarkan, tapi jelas Indonesia masuk ke dalam daftar negara strategis bisnis yang dipilih oleh Bank HSBC bersama China, India, dan Malaysia," tambah Ali. (Ant/OL-5)
No comments:
Post a Comment