Mengunjungi Jakarta. Banyaknya pesan pendek dan kabar di jejaring sosial yang mengabarkan Bimbim Slank meninggal akibat serangan jantung mengejutkan banyak pihak. Pesan ini datang pada Rabu petang, 29 Februari 2012 lewat BlackBerry Messenger, Twitter, Facebook, serta SMS. Bunda Iffet, yang dikenal sebagai ibunya Bimbim dan juga manajer Slank, tertawa.
"Dia cuma bilang, berarti aku panjang umur dong," ujar Bunda Iffet ketika dihubungi pada Kamis, 1 Maret 2012.
Menurut Bunda Iffet, ia mendapat informasi lewat BlackBerry Messenger dan pesan singkat yang mengabarkan meninggalnya Bimbim pada pukul 18.00 WIB. Padahal, saat itu Bunda Iffet dan Bimbim sedang berada dalam satu rumah. "Bimbim sedang main sama anak-anaknya di dalam kamar," kata Bunda Iffet.
Para wartawan dan para musisi bertubi-tubi menghubunginya. "Armand Maulana langsung telepon saya, Slankers juga langsung berdatangan," ujar Bunda Ifet.
Isu meninggalnya musisi bernama asli Bimo Setiawan Almachzumi ini tidak membuat gusar keluarga dari penggebuk serta motor band yang sudah puluhan tahun berkarya di industri musik Indonesia itu.
"Saya tidak masalah kalau Bimbim diberitakan seperti itu, biarkan saja," kata Bunda Iffet. (tmp)
No comments:
Post a Comment