Mengunjungi Kuala Lumpur. Pemerintah Malaysia membatalkan konser penyanyi Erykah Badu yang seharusnya digelar Rabu malam, 29 Februari 2012. Konser Badu dibatalkan karena penyanyi asal Amerika Serikat ini dianggap melanggar aturan Badan Pusat Aplikasi Film dan Penampilan Artis Asing Malaysia. Sebelum konser, foto tubuh Badu dirajah lafaz Allah beredar di harian The Star.
Badu mengatakan tato Allah itu terinspirasi film garapan Alejandro Jodorowsky, The Holy Mountain. Dalam film itu terdapat tokoh wanita telanjang yang tubuhnya dipenuhi tato berkarakter Ibrani dan simbol astrologi.
"Saya pikir seni sering disalahpahami di ranah agama, dan itu tidak masalah," kata Badu dalam sebuah konferensi pers, seperti yang dikutip dalam laman nzherald.co.nz, Kamis, 1 Maret 2012.
"Apa yang terjadi di Amerika berbeda (dengan Malaysia). Seni juga sering disalahartikan, tapi tidak dalam sikap yang keras menentang tato nama Tuhan," kata Badu.
Sebagai pembanding, Justin Bieber, artis remaja yang sedang naik daun, juga menato tubuhnya dengan gambar Yesus. Namun ia tidak pernah bermasalah ketika melakukan konser di Amerika.
Atas kejadian yang menimpanya, Badu berujar akan lebih belajar banyak tentang tradisi muslim. "Saya akan belajar lebih memahami tentang Islam di negara-negara lain ketika melakukan perjalanan," katanya.
Badu dikenal sebagai salah seorang musisi dalam gelombang munculnya sub-genre neo soul. Bahkan dia dijuluki Ratu Neo-Soul. Ia mengawinkan elemen R&B, hip-hop, dan jazz. Penyanyi berusia 41 tahun ini telah menggelindingkan lima album studio. (tmp)
No comments:
Post a Comment