
"Dan kami akan lakukan evaluasi bagi anggota yang tingkat kehadirannya di bawah 50 persen. Fraksi memberikan peringatan," kata Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustofa, Jumat 9 Maret 2012.
Khusus untuk anggota Komisi III DPR yang kemarin tidak banyak yang hadir, menurut Saan itu sangat beralasan. Karena, kata dia, ada beberapa kegiatan Komisi III DPR yang bentrok dengan agenda lain yang taka kalah penting.
"Ada yang kunjungan kerja keluar negeri. Ada yang menjadi anggota Pansus RUU Keamanan Nasional dan Pansus Desa. Ada juga yang di Pansus RUU Pemilu," kata Saan yang juga Wakil Sekjen Partai Demokrat ini.
Selama ini, kata Saan, evaluasi kehadiran terhadap anggota fraksi sudah dilakukan. Kehadiran tidak hanya pada rapat-rapat komisi tapi juga pada sidang paripurna DPR.
Kendati begitu, Saan menegaskan bahwa politisi Senayan Demokrat termasuk yang jarang bolos. "Rata-rata kehadiran masih di atas 75 persen," kata dia.
Dalam rapat kemarin, tingkat kehadiran anggota Komisi III DPR sangat memprihatinkan. Pada rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, hanya 8 anggota Komisi III DPR yang hadir petang kemarin.
Pada rapat kerja semalam bersama Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), lebih parah lagi. Hanya 4 orang anggota Komisi III DPR yang terlihat mukanya. (umi)
No comments:
Post a Comment