Mengunjungi Jakarta. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis pagi ini, 8 Maret 2012. Dia akan dimintai keterangan terkait salah satu kasus yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Apakah pemanggilan ini bakal mengganggu kans Alex di pilkada DKI Jakarta?
Partai Golkar hakulyakin pencalonan Alex tak terganggu. "Aman," kata Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto di Gedung DPR, Kamis, 8 Maret 2012.
DPD Partai Golkar DKI Jakarta sudah resmi mengusung Alex sebagai calon gubernur Jakarta. Toh begitu, Setya tidak memastikan apakah DPP Golkar akan mendukung Alex untuk maju menjadi calon gubernur. Menurut Setya, Golkar menilai kredibilitas Alex baik selama menjabat Gubernur Sumatera Selatan.
"Kami lihat nanti. Kami sudah sebutkan bahwa faktor pengalaman, leadership yang kuat, dan program-program yang sudah diterapkan akan jadi pertimbangan kami," kata dia.
Mengenai pemeriksaan Alex, Setya mengatakan menyerahkan hal itu ke proses hukum. "Kami ikut memberantas korupsi," kata dia.
Nama Alex disebut-sebut dalam kasus wisma atlet SEA Games. Rosalina Manulang, mantan anak buah Muhammad Nazaruddin menuding Alex juga mendapat jatah fee 2,5 persen dari proyek senilai Rp191 miliar itu.
Namun, tuduhan itu langsung dibantah Alex. "Saya sudah katakan dari awal, saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu, tidak pernah minta, dan tidak pernah terima. Itu sudah saya katakan, itu sudah terang," kata Alex di kediaman Jusuf Kalla di Jakarta Selatan, 1 September 2011 lalu. (kd)
Apakah pemanggilan ini bakal mengganggu kans Alex di pilkada DKI Jakarta?
Partai Golkar hakulyakin pencalonan Alex tak terganggu. "Aman," kata Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto di Gedung DPR, Kamis, 8 Maret 2012.
DPD Partai Golkar DKI Jakarta sudah resmi mengusung Alex sebagai calon gubernur Jakarta. Toh begitu, Setya tidak memastikan apakah DPP Golkar akan mendukung Alex untuk maju menjadi calon gubernur. Menurut Setya, Golkar menilai kredibilitas Alex baik selama menjabat Gubernur Sumatera Selatan.
"Kami lihat nanti. Kami sudah sebutkan bahwa faktor pengalaman, leadership yang kuat, dan program-program yang sudah diterapkan akan jadi pertimbangan kami," kata dia.
Mengenai pemeriksaan Alex, Setya mengatakan menyerahkan hal itu ke proses hukum. "Kami ikut memberantas korupsi," kata dia.
Nama Alex disebut-sebut dalam kasus wisma atlet SEA Games. Rosalina Manulang, mantan anak buah Muhammad Nazaruddin menuding Alex juga mendapat jatah fee 2,5 persen dari proyek senilai Rp191 miliar itu.
Namun, tuduhan itu langsung dibantah Alex. "Saya sudah katakan dari awal, saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu, tidak pernah minta, dan tidak pernah terima. Itu sudah saya katakan, itu sudah terang," kata Alex di kediaman Jusuf Kalla di Jakarta Selatan, 1 September 2011 lalu. (kd)
No comments:
Post a Comment